Senin, 07 Januari 2013

Istilah-istilah SPSS (Variabel View) Tugas Aplikom


Nama : Mengsi Paedongan
NPM : 10.11.107.13201.01350
Kelas : V B (Pagi)
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer

Istilah-Istilah dalam SPSS (Variabel View)
Variabel View, tempat untuk mengimput variabel stastik. Bagian ini hanya digunakan hanya saat input variabel; karena itu bagian ini hanya sekali anda gunakan. 
 
Dalam sheet variabel view, terdapat beberapa kolom seperti Name, Type, Width, Decimals, Label, Values, Missing, Colums, Align, dan Measure. Pengertiannya adalah sebagai berikut ;

1.      Name :  di isi nama variabel
Terdapat beberapa ketentuan dalam mengisi kolom Name, diantaranya adalah ;
Ø  Karakter tidak boleh melebihi 64, karena jumlah maksimal karakter yang boleh diinput adalah 64 karakter.
Ø  Tidak diperbolehkan menggunakan spasi kosong, sebaiknya menggunakan tanda underline ( _ ) untuk menghubungkan antar kata.
Ø  Karakter pertama harus menggunakan huruf.
Ø  Karakter tidak boleh diakhiri dengan titik (.)
Ø  Hindari penamaan variabel dengan istilah-istilah yang digunakan oleh SPSS seperti : ALL, BY, EQ, GE, GT, LE, LT, NE, NOT, OR, TO, WITH.
Ø   Karakter huruf besar atau huruf kecil tidak berpengaruh

2.      Type : di isi jenis tipe data yang digunakan seperti numeric (data angka) dan string (untuk data teks).
Dalam SPSS, terdapat berbagai macam tipe yakni:
Ø  Numeric: data yang berbentuk numeric, dianggap valid dalam bentuk angka, bisa bertanda plus (+) atau minus (-) di depan angka.
Ø  Comma: data yang berbentuk numeric tetapi ditandai dengan koma untuk menyatakan ribuan
Ø  Dot: data yang berbentuk numeric tetapi ditandai dengan titik untuk menyatakan ribuan
Ø  Scientific Notation: data yang berbentuk numeric, ditandai dengan simbol huruf E untuk kelipatan 10. Misal 120000 = 1.20E+5
Ø   Date: menampilkan data format tanggal atau waktu
Ø  Dollar: memberi tanda dollar ($), dengan tanda koma sebagai pemisah ribuan dan titik sebagai tanda decimal
Ø  Custom currency: untuk format mata uang yang dibuat melalui Menu Edit > Option
Ø  String: data dalam bentuk huruf, angka atau karakter lainnya.
Ø  Untuk mengubah tipe variabel klik di pojok kanan kotak type variable type

3.      Width :  menunjukkan banyakknya karakter yang harus diisi dalam sel,  lebar karakter adalah 1-255 karakter. Disesuaikan dengan lebar data, sebagai patokan adalah karakter terpanjang yang akan dimasukkan.
Misalkan : untuk variabel nama disesuaikan dengan jumlah karakter/huruf terbanyak yang       akan dimasikkan, untuk variabel berat badan balita maka angka terbanyak adalah 2 digit, untuk variabel tinggi badan (cm) maka angka terbanyak 3 digit dan seterusnya disesuaikan dengan logika masing-masing variabel.

4.      Decimal : diisi jumlah digit desimal. Rangenya adalah 0-16 digit. Untuk menentukan beberapa angka desimal setelah tanda koma. Ketentuan yang berlaku, yaitu: tidak boleh sama atau lebih besar dibanding Width-nya, dan jika aturan tersebut dilanggar maka spss akan mengeluarkan peringatan sbb :

5.      Label : merupakan nama variabel yang kita inginkan. Dalam kolom label tidak ada batasan      minimum dan maksimum untuk karakternya. Merupakan penjelasan rincian kolom Name.
Misal nama variabel dibuat dalam huruf yang singkat, agar kita mengetahui kepanjangan dari singkatan tersebut maka sebaiknya pada kolom Label diisi keterangan lengkap dari nama variabel tersebut, misal: nama variabel stat_kesehatan maka labelnya ditulis lengkap Statistika Kesehatan. Kolom ini boleh tidak diisi (tidak mempengaruhi analisis).

6.      Value : untuk memberi kodifikasi value atau mendefinisikan label  variabel. Kolom value ini diisi bila ingin memasukkan data nominal, misal Pria = 1 dan wanita = 2

7.      Missing : istilah yang digunakan oleh SPSS untuk mendeklarasikan data  yang hilang atau tidak lengkap. Hal ini penting karena data yang hilang akan sangat berpengaruh pada hasil pengolahan maupun analisis dari keseluruhan data.
Contohnya adalah, kita akan mengumpulkan nilai tes di suatu kelas yang berjumlah 36 siswa, tetapi terdapat 4 siswa yang tidak masuk pada hari tes tersebut. Maka ketidakhadiran beberapa siswa tersebut akan mempengaruhi hasil analisis data kelas itu secara keseluruhan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka kita memberi angka 0 yang mendeklarasikan sebagai missing value. Sehingga pada akhir outputnya akan memiliki valid case 32 meski jumlah casenya 36.
Terdapat tiga pilihan untuk missing value, yaitu;
Ø  No missing value, bila variabel tersebut tidak mengandung missing value
Ø  Discrete missing value, bila variabel tersebut mengandung 1, 2, atau 3 missing value. Kita tinggal mengisikan harga-harga missing tersebut pada kotak yang tersedia.
Ø  Range plus one discrete missing value, bila variable tersebut mengandung missing value berupa interval suatu bilangan dan sebuah harga missing sebagai alternatif lain. Contoh: 7 “ 9 , 0.

8.      Columns : digunakan untuk menentukan lebar kolom variabel. Penentuan lebar kolom ini dapat dilakukan dengan proses drag pada bagian pembatas pada;
Ø  Menyimpan File Dan Membuka File
ü  Data yang telah dibuat dapat disimpan dengan cara : File > Save As.. > tentukan lokasi penyimpanannya > beri nama file > Save. Ekstensinya adalah .sav
ü  Membuka File yang telah disimpan dengan cara : File > Open > Data > Cari Lokasi penympanannya > Klik File yang akan dibuka > Open.
Ø  Menghapus Data
ü  Menghapus isi sel : pilih sel (blok sel untuk menyeleksi beberapa sel) yang akan dihapus tekan Edit > Delete atau langsung menekan tombol Delete pada keyboard
ü  Menghapus isi sel satu kolom (variabel): klik heading kolom/ nama variabel yang akan dihapus, Edit > Delete atau langsung menekan tombol Delete pada keyboard
ü  Menghapus isi sel satu baris (case) : klik nomor case yang akan dihapus kemudian Edit > Delete atau dengan menekan tombol delete pada keyboard
Ø  Mengcopy Data
ü  Mengcopy isi sel : pilih sel yang akan dicopy, lalu klik Edit > Copy (Ctrl+C), pindahkan ke sel yang akan dituju, lalu Edit > Paste (Ctrl+V)
ü  Mengcopy isi sel satu kolom (variable) : klik heading kolom (nama variabel), lalu klik Edit > Copy (Ctrl+C), lalu klik heading kolom yang dituju kemudian Edit > Paste (Ctrl+V)
ü  Mengcopy isi sel satu baris (case): klik nomor case yang akan dicopy, klik Edit > Copy (Ctrl+C), klik nomor case yang dituju kemudian Edit > Paste (Ctrl+V)
Ø  Menyisipkan Data
ü  Menyisipkan kolom : klik kolom yang akan disisipi, kemudian klik Edit > Insert Variable
ü  Menyisipkan baris : klik sel yang akan disisipi, kemudian klik Edit > Insert Case
  
9.      Align : untuk pengaturan tampilan perataan dalam data view, seperti  left, centre, right.
Ø  Sama seperti Align di Microsoft Word
Ø  Lebih baik terlihat apabila dibuat menjadi center, terutama untuk data berupa angka
Ø  Untuk mengubah menjadi Left/Centre/Right Klik di pojok kanan kotak Align
  
10     Measure : Adalah skala pengukuran dari variabel yang bersangkutan merupakan skala pengukuran yakni nominal, ordinal, interval atau rasio, secara default akan terpilih nominal jika variable bertipe string dan akan terpilih scale bila data bertipe numeric. Untuk mengubah skala pengukuran à klik di pojok kanan kotak scale. Skala pengukuran Interval dan Ratio dalam SPSS adalah SCALE